Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Debu debu jalanan

Dengan kedua tangan ku ini ku angkat dirimu yang hina Dari debu debu jalanan ku sucikan dengan air cinta ku hiasi tubuh mu dengan gaun indah dan perhiasan agar semua menikah diri melihatmu lalu aku jadikan dirimu permaisyuri dalam hidupku ku curahkan debu belaka jiwaku diatas jiwamu itulah pengorbanan diriku dari harta çinta sampai raga agarkau kembali kejalanbenar jalan yang diridhoi Tuhan. Walaupun ayah serta ibuku tak merestui aku dengan Mu ku tinggalkan mereka berdua demi hidup untuk bersamamu Tapi mengapakah kini engkau pergi lari bersama dengan dia Aku tanamkan kesucian tapi kau balas kebaikan kuangkat dari lumpur yang hitam mengapa harus hitam lagi

Bekas pacar

Aku juga masih punya perasaan sama seperti dirimu Ingin cinta ingin kasih ingin sayang Sama juga seperti dirimu Tapi mengapa… tapi mengapa dirimu selalu Memandangku sebagai musuh Seakan kau tak pernah mengenal diriku Aku juga masih punya perasaan sama seperti dirimu Ingin cinta ingin kasih ingin sayang Sama juga seperti dirimu Kalau sudah tak cinta Kalau sudah tak sayang Janganlah kau katakan pada semua orang Janganlah kau katakan pada semua orang Tidak kah kau sadari biar jelek begini Tetapi aku masih bekas pacarmu juga Yang pernah kau cintai Yang pernah kau sayangi Biar sudah benci cukup di dalam hati

Setitik air

Ingin ku bertanya pada angin malam Sampai kapan ku harus begini Hanya debu dan ombak di tepian pantai Jadi teman dalam sepi Kemarau yang panjang kapankah berganti Air hujan pelepas dahaga Aku haus kasihmu, aku rindu belaian Dari dia yang ku cinta Yang ku dambakan liriklagukenangan.blogspot.com Dalam lagu ini kutumpahkan semua isi hatiku Cintaku yang hilang sempat membuat aku kecewa Dalam hidupku Kemarau yang panjang berilah aku setitik air Agar hidup ini menemui satu keyakinan Matahari pagi pancarkan cahaya Menyinari dalam kehidupan.. jalan hidup ini… Kemarau yang panjang berilah aku setitik air Agar hidup ini menemui satu keyakinan Matahari pagi pancarkan cahaya Menyinari dalam kehidupan.. jalan hidup ini…

Guru Oemar Bakri

Tas hitam dari kulit buaya Selamat pagi berkata bapak Umar Bakri Ini hari aku rasa kopi nikmat sekali Tas hitam dari kulit buaya Mari kita pergi memberi pelajaran ilmu pasti Itu murid bengalmu mungkin sudah menunggu Laju sepeda kumbang dijalan berlubang Selalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang Terkejut dia waktu mau masuk pintu gerbang Banyak polisi bawa senjata berwajah garang Bapak Umar Bakri kaget apa gerangan? “Berkelahi pak!” jawab murid seperti jagoan Bapak Umar Bakri takut bukan kepalang Itu sepeda butut dikebut lalu cabut kalang kabut (Bakri kentut) cepat pulang Busyet... standing dan terbang Umar Bakri Umar Bakri Pegawai negeri Umar Bakri Umar Bakri Empat puluh tahun mengabdi Jadi guru jujur berbakti memang makan hati Umar Bakri Umar Bakri Banyak ciptakan menteri Umar Bakri Profesor dokter insinyurpun jadi (Bikin otak orang seperti otak Habibie) Tapi mengapa gaji guru Umar Bakri Seperti dikebiri Bakri Bakri Kasihan amat loe jadi orang Gawat

Kado passolo

Tekku sannai naulalo riolo bolamu utiro sarapo nacceneri walasuji (reff) Makkutanaka laleng ati niga tau elo botting ritoddang bolana tau ripojikku Engkaka tenri undang mattiwi kado passolo elo pinessai bottingnge iko sappale nakenna Tekku sannai mellere assipojejingetta anri mubukeika sengereng mulao temma pesabbi.

Hidup di bui

Hidup di bui bagaikan burung Bangun pagi makan nasi jagung Tidur di ubin pikiran bingung Apa daya badanku terkurung Terompet pagi kita harus bangun Makan di antri nasinya jagung Tidur di ubin pikiran bingung Apa daya badanku terkurung Oh kawan dengar lagu ini Hidup di bui menyiksa diri Jangan sampai kawan mengalami Badan hidup terasa mati Apalagi penjara jaman perang Masih gemuk namun tinggal tulang Karena kerja secara paksa Tua muda turun ke sawah Oh kawan dengar lagu ini Hidup di bui menyiksa diri Jangan sampai kawan mengalami Badan hidup terasa mati Apalagi penjara jaman perang Masih gemuk namun tinggal tulang Karena kerja secara paksa Tua muda turun ke sawah

Undangan palsu

Kalau saja aku tau Salamah itu namamu Tak mungkin aku hadiri pesta perkawinan ini Engkau kirimkan surat undangan Kau tulis nama palsu belaka Semula aku tiada percaya Dirimu tega khianat cinta ** Kado yang kubawa ini tak kuasa aku berikan Karena aku kecewa engkau binasakan cinta *** REFF Mengapa tega kau mengundangku Ataukah sengaja menyakitiku Sungguh hatimu tiada peduli Kau anggap diriku tak punya hati Sejuta sesal dalam hatiku mengenal nama dan cinta palsu

LEBIH BAIK SAKIT GIGI

Putus lagi cintaku putus lagi jalinan kasih-sayangku dengannya cuma karena rupiah lalu engkau berpaling muka tak mau menatap lagi kecewa, kecewa hatiku terluka, karena cinta reff: kalau terbakar api kalau tertusuk duri mungkin, masih dapat kutahan tapi ini sakit lebih sakit kecewa, karena cinta jangankan diriku semut pun kan marah bila terlalu… sakit begini daripada sakit hati lebih baik sakit gigi ini biar tak mengapa rela rela, rela aku relakan 2x

Dasar hukum islam tentang minuman keras.

Turunnya ayat yang melarang minuman keras. Larangan minum khamr (minuman keras), diturunkan secara berangsur-angsur. Sebab minum khamr itu bagi orang Arab sudah menjadi adat kebiasaan yang mendarah daging semenjak zaman jahiliyah. Mula-mula dikatakan bahwa dosanya lebih besar daripada manfaatnya, kemudian orang yang mabuk tidak boleh mengerjakan shalat, dan yang terakhir dikatakan bahwa minum khamr itu adalah keji dan termasuk perbuatan syaithan. Oleh sebab itu hendaklah orang-orang yang beriman berhenti dari minum khamr. Begitulah, akhirnya Allah mengharamkan minum khamr secara tegas. Adapun firman Allah yang pertama kali turun tentang khamr adalah : يَسْئَلُوْنَكَ عَنِ اْلخَمْرِ وَ اْلمَيْسِرِ، قُلْ فِيْهِمَا اِثْمٌ كَبِيْرٌ وَّ مَنَافِعُ لِلنَّاسِ، وَ اِثْمُهُمَآ اَكْبَرُ مِنْ نَّفْعِهِمَا، وَ يَسْأَلُوْنَكَ مَاذَا يُنْفِقُوْنَ، قُلِ اْلعَفْوَ، كَذلِكَ يُبَيّنُ اللهُ لَكُمُ اْلايتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُوْنَ. البقرة:219 Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanla